TAK semua dokter yakin kejujuran merupakan
kebijakan terbaik untuk pasien. Sehingga, banyak dokter yang tak
menyampaikan fakta mengenai pasiennya. Mereka lebih memilih menyimpan
kenyataan yang mungkin membuat pasiennya resah. Hm, itu bisa dikatakan
dokter membohongi pasien.
Fakta itu didapat berdasarkan survey yang dilakukan peneliti dari
Harvard University. Para ahli mewawancarai hampir dua ribu dokter.
Ada banyak alasan yang membuat dokter 'terpaksa' berbohong. Sebanyak 34
persen dokter tidak merasa harus menginformasikan tentang kondisi medis
kepada pasien. Sebanyak 20 persen mengaku memberikan informasi karena
takut akan adanya tuntutan administratif atau pidana. Sebagian merasa
tidak perlu membagi uang yang diperoleh dari pasien kepada perusahaan
farmasi.
Sedangkan 55 persen dokter menginformasikan kondisi pasien yang
sebenarnya dengan cara positif. Namun mereka tak mengungkapkan seluruh
kebenaran. Tak peduli seberapa buruk informasi itu, dokter tetap mencoba
memberi dukungan kepada pasien.
Lalu, mengapa ada dokter yang berbohong? Dokter tidak bisa
menginformasikan 100 persen kebenaran karena beberapa hal. Salah satunya
yaitu mereka takut (dokter pun juga manusia) mengakui kesulitan
mendiagnosa penyakit secara tepat.
Menurut Dr Lisa Iezzoni, pimpinan penelitian yang juga seorang profesor
di Harvard Medical School, tidak ada yang tahu mengapa itu semua
terjadi. Namun hasil penelitian menyatakan pasien agar berhati-hati saat
memutuskan diri berkonsultasi dengan dokter yang mereka percaya.
Ada pendapat lain, Dr Dale Collins, kepala Center for Informed
Choice di Dartmouth-Hitchcock medical center. Menurutnya, dokter beusaha
untuk bertindak benar. Jika pasien tidak memberi tahu dokter secara
lengkap tentang dirinya, dokter akan membuat asumsi tentang kesehatan
pasien, berdasarkan persepsi dan pengalaman pribadinya. Pendekatan
seperti ini mungkin bukanlah pilihan pengobatan yang baik bagi
Anda.(geniusbeauty/***)
Wednesday, April 25, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Test Kecepatan Mengetik
Kunjungi Tes Mengetik dan coba!
0 comments:
Post a Comment